Puluhan Media Kecam Erwanto Kadis Diskominfo Tidak Bekerja Dengan Baik Dalam Menyapaikan Informasi Pemberitaan

MUARATEBO - Puluhan aktivis dan wartawan meminta agar Penjabat (Pj) Bupati Tebo Varial Adhi Putra, melakukan evaluasi atas kinerja kadis kominfo.

Mereka menilai, Erwanto selaku Kadis Kominfo Tebo tak dapat bekerja sesuai tupoksinya. Desakan agar Erwanto dievaluasi beredar dalam sebuah video yang tersebar di berbagai grup Whatsapp.

Baca juga: Ini Agenda Jokowi Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah

Hafizan Romy Faisal, aktivis Tebo, mengungkapkan alasan permintaan evaluasi itu dikarenakan Erwanto dianggap tak dapat bekerja.

"Sekarang kita buka saja website Diskominfo Tebo, tidak satupun update informasi yang disampaikan disitu. Padahal pemerintah itu memiliki tugas menyampaikan informasi publik, " katanya, Senin (8/3/2024).

Baca juga: Gubernur Jambi Segera Tindaklanjuti Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Sehingga menurut Romy, masyarakat tidak mengetahui perkembangan informasi dari hasil kinerja Pemkab Tebo selama empat tahun belakangan. Bahkan kata romy, terkahir informasi publik yang di update Diskominfo Tebo yaitu 11 Februari 2020.

Romy juga mengungkapkan bahwa banyaknya daerah yang berstatus blank spot, namun hingga kini tak diperhatikan dan diperjuangkan Pemkab Tebo.

Baca juga: Fairid Naparin Jelang Bulan Suci Ramadan, Masyarakat Diminta Tidak Khawatir Terkait Minyak Goreng

"Dari data saya kurang lebih ada 32 desa yang masih zona blank spot. Internet ini kan sudah jadi kebutuhan bagi anak sekolah bahkan orangtua. Mau sampe kapan ini baru selesai, maka kita perlukan kadis kominfo yang siap bekerja dan mampu menarik program provinsi dan pusat ke Tebo, " ujarnya.

Senada, Indra, juga mengungkapkan bahwa dirinya tak melihat adanya kinerja baik Erwanto dalam mengelola Diskominfo Tebo.

Baca juga: Ombudsman RI Selamatkan Rp 26,8 M Potensi Kerugian Masyarakat Akibat Maladministrasi Sektor Perekonomian

"Termasuk kawan-kawan media, padahal informasi publik ini kan dibutuhkan masyarakat, " ujarnya.

Sementara itu, Erwanto saat dikonfirmasi mengakui bahwa pengelolaan informasi publik di website tidak ada update.

Baca juga: Al Haris Minta OPD Paham dan Pertajam Implementasi Program Dumisake

Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya dalam penuntasan blank spot.

"Itu kan dari program dumisake (Pemprov Jambi), kemarin kan dapat ada 12 unit, itu tiap tahun bergulir, " pungkasnya... Erwin